Jika Anda sebelumnya sudah mengetahui
bagaimana investasi reksadana, pasti Anda sudah mengenal reksadana pasar uang.
Reksadana pasar uang adalah salah satu instrumen reksadana yang bisa Anda pilih
untuk investasi. Jika dibandingkan dengan reksadana saham, campuran atau
pendapatan tetap, tentu reksadana pasar uang ini memiliki keuntungan dan
kelemahan sendiri-sendiri.
Nah pada artikel kali ini kita akan
membedah apa sebenarnya reksadana pasar uang itu dan apa saja keuntungan yang
bisa Anda dapatkan. Lalu apakah reksadana pasar uang ini lebih baik dari
deposito biasa?
Reksadana
Pasar Uang
Reksadana
pasar uang adalah investasi melalui perusahaan reksadana yang kemudian
dananya akan dioleh manajer investasi untuk diinvestasikan di pasar uang. Jadi
prosesnya adalah Anda mendaftar reksadana pasar uang di salah satu perusahaan
reksadana. Setelah terjadi kesepatakan tentang biaya, keuntungan dan pencairan
dana, Anda bisa mulai menyetorkan sejumlah uang per bulannya. Nantinya manajer
investasi yang Anda pilih akan mengelola uang Anda di pasar uang.
Lalu
apa sebenarnya pasar uang itu?
Pertanyaan kembali muncul adalah apa sebenarnya
pasar uang itu? Pasar uang wadah pertemuan antara pemilik dana dengan calon
konsumen baik langsung maupun melalui broker atas transaksi permintaan atau
penawaran terhadap sejumlah dana atau surat-surat berharga jangka pendek.
Beberapa instrumen yang ada di dalam pasar
uang antara lain:
- Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), surat berharga yang diperjualbelikan dengan cara diskonto dengan Bank Indonesia atau lembaga keuangan lainnya
- Sertifikat Bank Indonesia (SBI), surat berharga berbentuk hutang jangka pendek yang diterbitkan oleh pemerintah
- Deposito, instrumen keuangan yang diterbitkan oleh bank atau simpanan nasabah dengan periode dan tingkat suku bunga tertentu
Jika Anda bingung tentang perbedaan pasar
uang dan pasar modal. Untuk instrumen yang ada di pasar uang, hampir semua
waktunya adalah jangka pendek atau kurang dari 270 hari. Sedangkan untuk pasar
modal, periodenya biasanya lebih panjang. Selain itu untuk pasar modal,
instrumen keuangan yang ada adalah saham dan obligasi.
Keuntungan
yang ada di Reksadana Pasar Uang
Jika Anda masih ragu apakah ingin
berinvestasi pada reksadana pasar uang atau tidak, sekarang kita mencoba
membahas apa saja keuntungan yang ada di reksadana pasar uang.
- Keuntungan lebih tinggi dari deposito
Jika Anda berinvestasi
pada instrumen deposito, Anda sudah pasti akan mendapatkan keuntungan pasti
dari bunga. Biasanya bunga deposito ini sekitar 4% sampai 7% tergantung bank.
Tetapi untuk reksadana pasar uang, keuntungan yang Anda dapat bisa lebih
tinggi. Ini dikarenakan manajer investasi berinvestasi tidak pada 1 jenis
investasi saja.
- Jumlah investasi lebih rendah
Ini juga yang akan menjadi
keuntungan bagi Anda, yaitu jumlah investasi lebih rendah daripada deposito
atau instrumen investasi lainnya. Pada reksadana pasar uang, Anda bisa
berinvestasi mulai dari 100 ribu rupiah per bulan. Tentu jika Anda berinvestasi
dalam jumlah yang kecil, Anda akan mendapatkan return yang kecil pula.
- Tidak ada jangka waktu
Keuntungan selanjutnya
adalah tidak ada jangka waktu untuk pengembalian dana. Jadi ketika Anda
memutuskan untuk ikut reksadana pasar uang, Anda bisa bebas untuk menarik dana
Anda tanpa denda. Ini sangat berbeda dengan deposito yang mengharuskan Anda
untuk menunggu sampai batas waktu tertentu untuk mencairkan dana. Untuk masalah
pencairan dana, prosesnya juga cukup cepat yaitu maksimal 7 hari kerja, dana
Anda sudah langsung cair.
Jadi reksadana pasar uang ini sangat bagus
untuk Anda yang masih belajar untuk berinvestasi. Anda bisa melakukan review dengan tidak begitu banyak
mengeluarkan dana untuk investasi. Setelah Anda merasakan keuntungan dari
reksadana pasar uang selama beberapa bulan, Anda baru bisa memutuskan untuk
total di instrumen investasi tersebut.