Ada banyak
cara untuk mengatasi anak yang malas makan, seperti memberinya vitamin untuk anak malas makan, menyiapkan makanan favoritnya, dan sebagainya. Namun, ada baiknya
jika Bunda menganalisa sumber masalahnya terlebih dahulu sebelum memutuskan
langkah yang akan diambil. Sebab beda penyebab, beda juga penanganan
yang diterapkan.
Untuk membantu Bunda menganalisis,
berikut kondisi-kondisi yang membuat anak susah makan :
- Picky eater
Sesuai namanya, istilah ini merujuk pada seseorang yang hanya
memilih makanan tertentu untuk dikonsumsi. Anak cenderung mudah menjadi picky
eater karena mereka berada dalam tahap pengenalan pada macam-macam jenis
makanan. Menghadapi anak yang pemilih dapat dilakukan dengan menyediakan
10-15 menu baru secara bergiliran, sampai akhirnya anak terbiasa menyantap
berbagai makanan dan minuman yang Bunda sajikan.
- Hanya menerima satu jenis makanan
Berbeda dari picky eater, anak yang mengalami masalah
ini biasanya hanya mau mengonsumsi satu jenis makanan selama beberapa hari atau
minggu. Hal ini muncul karena sang buah hati tertarik dengan satu rasa yang sudah
dikenali. Jangan paksa anak menghentikan kebiasaan ini, karena akan membuatnya
semakin enggan menerima makanan lain. Bunda bisa mengakalinya dengan mengajak
anak belanja bersama sambil memperkenalkannya dengan macam-macam bahan baku
makanan. Atau Bunda bisa menggabungkan
makanan yang sedang disukai tersebut dengan makanan lain untuk memperkenalkan
rasa baru pada anak.
- Menolak makan hidangan tertentu
Salah satu masalah umum yang dialami anak adalah menolak makanan tertentu. Ada dua pola untuk masalah ini, ada yang biasanya mau
menyantap tapi tiba-tiba menolak, dan ada yang memang sejak awal menolak
makanan tersebut. Untuk kasus pertama, Bunda harus mencari apa penyebab anak
tiba-tiba menolak? Misalnya pernah memakanan makanan tersebut dan menemukan
rasa yang tidak enak, atau hal lainnya. Sementara untuk kasus kedua, mungkin
agak sulit diatasi. Namun Bunda bisa mencobanya dengan mengombinasikan bahan
makanan tersebut dengan makanan favorit anak.
- Tiba-tiba tak mau menyantap makanan favorit
Memberikan makanan favorit adalah hal termudah bagi orang tua untuk menjaga anak tetap sehat. Namun, bagaimana kalau anak mendadak
menolaknya? Tak usah panik, karena kondisi tersebut umumnya berlangsung
sementara. Bunda bisa berikan makanan lain yang masih ‘satu saudara’ dengan
makanan favoritnya. Misalnya kalau anak sedang menolak minum susu, suguhkan
produk susu seperti keju atau yoghurt sebagai pengganti sementara.
- Mau mengonsumsi makanan cepat saji saja
Fast food atau makanan cepat saji memang
menimbulkan efek addictive, termasuk pada anak. Mengatasi hal ini pun
relatif sulit kalau anak sudah sangat ketergantungan. Sementara fast food yang
dikonsumsi berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Bunda dapat mengatasinya
dengan membuat makanan sehat yang mirip dengan fast food favorit
kesukaan si Kecil. Tambahkan buah dan sayur secara perlahan sampai anak
bersedia menerima makanan dari Bunda.
Setelah
mengidentifikasikan
penyebabnya, maka Bunda bisa berusaha mencari penyelesaian yang tepat. Jangan
lupa juga untuk memberikan anak vitamin penambah nafsu makan untuk membantu Bunda
mengatasi masalah ini.